Friday, May 30, 2008

Diluncurkan, Buku Sastra Indonesia-Malaysia

"Dalam pegun penghayatan/mentafsir bisik gemersik angin malam/yang datang dari gurun, gunung puncak rawan/makin kelam, tenggelam di awan hitam/membaca catatan di ruang langit...."

Dimusikalisasikan oleh sekelompok remaja dari Tangerang pimpinan Shobir Poerwanto, puisi itu menjadi penutup rangkaian Gelar Sastra Indonesia-Malaysia di Pusat Dokumentasi Sastra H.B. Jassin, Taman Ismail Marzuki, Jumat lalu. Selain pembacaan karya sastra, puisi, dan cerpen, dalam acara itu diluncurkan dua buku sastra karya penulis Indonesia dan Malaysia.

Buku pertama adalah kumpulan puisi Kembali dari Dalam Diri karya sastrawan Malaysia, Ibrahim Ghaffar, dan kumpulan cerpen Perempuan Bergaun Putih karya Sawali Tuhusetya dari Indonesia. Acara diwarnai dengan dua sesi diskusi untuk kedua buku itu.

Sesi pertama membahas buku kumpulan puisi Ibrahim Ghaffar dengan pembicara Dr Ibrahim Ghaffar, Dr Chew Fong Peng, S.M Zakir, dan Ahmadun Yosi Herfanda. Sesi kedua membahas buku kumpulan cerpen Sawali dengan pembicara Maman S. Mahayana, Kurnia Effendi, dan Sawali Tuhusetya.

Tentang buku Perempuan Bergaun Putih, Maman mengatakan Sawali dalam kumpulan cerpen itu berhasil mengeksploitasi sisi lain dari kultur Jawa dengan segala mitos, mitologi, sistem kepercayaan, dan dunia pewayangan yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan orang Jawa.

Ia melihat antologi berisi 20 cerpen itu seperti serangkaian potret orang Jawa yang tidak dapat melepaskan diri dari tradisi yang begitu kukuh mencengkeram.

* Digunting dari Harian Koran Tempo edisi 19 Mei 2008


No comments:

Post a Comment