Respons pembaca terhadap buku Ganti Hati karya Chairman Jawa Pos benar-benar luar biasa. Hanya dalam seminggu, 30 ribu edisi cetakan pertama habis terjual. Padahal, saat ini belum semua permintaan terpenuhi.
General Manager JP Books (Grup Jawa Pos) Mashud Yunasa menyebut stok buku tersebut di penerbit sudah nol. Untuk segera memenuhi permintaan, pihaknya mencetak kembali buku tersebut sebanyak 20 ribu eksemplar.
Menurut Yunasa, penjualan itu termasuk yang terbaik di Indonesia. Dia memisalkan, 5.000 buku biasanya baru habis dalam tempo enam bulan. "Itu pun kalau best seller," ucapnya.
Bukan hanya JP Books yang kewalahan memenuhi permintaan pembeli. Jawa Pos juga kewalahan melayani permintaan buku tersebut lewat program berlangganan. Ribuan pelanggan, baru maupun yang sudah lama setia, memesan buku tersebut hanya dalam beberapa hari.
Bagi pelanggan, hanya dengan membayar tiga bulan di depan, memang akan langsung mendapatkan buku tersebut sebagai hadiah.
"Kami sangat berterima kasih atas respons pembaca dan pelanggan. Kami juga minta maaf bila ada pelanggan yang terlambat menerima kiriman Ganti Hati. Kami akan melayani sebaik mungkin semua permintaan pelanggan. Jangan khawatir kehabisan," kata Azrul Ananda, wakil direktur Jawa Pos.
Azrul menjelaskan, program berlangganan itu akan terus berjalan sampai akhir November. Semua yang memesan lewat program tersebut diprioritaskan untuk mendapatkan buku lebih dulu.
Untuk pelanggan yang berdomisili di Surabaya dan sekitarnya, buku Ganti Hati bisa diambil di Graha Pena Lantai V pada hari dan jam kerja, dengan menunjukkan bukti pembayaran berlangganan tiga bulan ke depan. Bisa juga menghubungi hotline Jawa Pos di (031) 820-2103 dan 820-2000.
Pelanggan di luar Surabaya bisa mendapatkannya di kantor Radar Grup Jawa Pos di daerah.
* Digunting dari Harian Jawa Pos, 09 November 2007
Friday, November 9, 2007
Buku 'Ganti Hati', Seminggu Cetak Ulang
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
:: Awal :: Kliping :: Esai :: Resensi :: Tips :: Tokoh :: Perpustakaan :: Penerbit :: Suplemen Khusus :: Buku Baru :: Undang-Undang ::
No comments:
Post a Comment