Depdiknas Akan Beli Hak Cipta

Agar harga buku lebih terjangkau dan lebih luas akses terhadap buku, Departemen Pendidikan Nasional mulai tahun 2007 akan membeli hak cipta sejumlah buku. Dengan pembelian hak cipta itu nantinya materi dapat digandakan oleh masyarakat luas tanpa harus khawatir berhadapan dengan hukum.

Hal itu dikemukakan oleh Sekretaris Jenderal Departemen Pendidikan Nasional, Dodi Nandika, dalam pembukaan peringatan World Book Day 2007 Indonesia di Plaza Depdiknas, Kamis (26/4).

"Pemerintah membeli hak cipta sehingga buku menjadi domain publik. Materi dapat digandakan, seperti dicetak ulang oleh publik, disebarkan dengan cakram, atau ditampilkan di internet sehingga bisa diakses oleh masyarakat secara luas. Itu berlaku untuk buku dari dalam negeri dan luar negeri. Namun, diutamakan untuk buku teks," ujarnya. Telah disediakan anggaran guna pembelian hak cipta tersebut.

Pembelian hak cipta itu akan bekerja sama dengan penerbit dan penulis. Pemerintah menyadari perlu kerja sama berbagai pihak agar buku tersedia.

Acara World Book Day tahun 2007 di Indonesia diselenggarakan oleh Forum Indonesia Membaca pada 26-29 April 2007. Dalam kesempatan itu, komunitas gemar membaca serta penerbit mengadakan pameran. Selain itu, diadakan pula acara talk show, seminar, workshop, dan pemutaran film.

Perayaan tersebut merupakan bentuk penghargaan dan kemitraan antara pengarang, penerbit, distributor, organisasi perbukuan, dan komunitas. Berbagai unsur itu bekerja sama mempromosikan buku serta literasi sebagai bentuk pengayaan diri dan peningkatan nilai sosial, budaya, serta kemanusiaan.

(Digunting dari Kompas 27 April 2007)